Mr.
Vampire (1985)
Mr.
Vampire adalah salah satu film Hongkong tersukses yang kemudian melahirkan
genre “Vampire Melompat”, atau “Vampire China”. Genre ini, dalam sejarah
industri film Hongkong, menjadi genre yang sangat terkenal, dan menjadi
kenangan yang sangat manis terutama oleh mereka yang lahir di era 80-90an.
Lewat
Mr. Vampire, Lam Ching Ying, aktor utamanya, mendapatkan reputasi serta imej
sebagai pemeran terbaik untuk peran Pendeta Tao. Berikutnya, film-film sekuel
bergenre Vampire ataupun hantu yang melibatkan Lam Ching Ying, hampir semuanya
cukup sukses, yang semakin melejitkan namanya sebagai aktor yang “sangat cocok”
berperan sebagai Pendeta Tao pengusir vampire dan hantu.
Dirilis
pada tahun 1985, film ini menceritakan tentang keluarga Tuan Yam yang melakukan
prosesi penguburan ulang mayat ayahnya, untuk mendapatkan perubahan nasib yang
lebih baik. Nahas, ternyata mayat ayahnya telah berubah menjadi Vampire.
Tragedi demi tragedi pun terjadi, mayat ayah Tuan Yam menjadi terror Vampire
yang menggemparkan seisi desa.
Mr.
Vampire 2 (1986)
Setelah
sukses dengan Mr. Vampire, dibuatlah sekuel yang dirilis pada tahun 1986,
dengan judul yang sederhana : Mr. Vampire 2. Masih melibatkan Lam Ching Ying
sebagai Pendeta Tao, sekuel ini mengambil latar yang sama sekali berbeda dengan
pendahulunya.
Jika
Mr. Vampire mengambil latar China awal abad 20, maka Mr. Vampire 2 mengambil
latar China modern. Dikisahkan, ada seorang profesor arkeologi dengan dua
pembantunya, sedang mencari harta karun kuno di sebuah reruntuhan. Tanpa
disengaja, mereka justru menemukan 3 buah mayat Vampire dalam keadaan kaku
dengan kertas mantra masih menempel di dahi.
Keributan
pun terjadi, ketika ketiga buah mayat Vampire itu dibawa pulang ke
laboratorium. Salah seorang pembantu si profesor akhirnya tergigit oleh salah
satu Vampire, dan kemudian pergi ke paranormal Tao (Lam Ching Ying) untuk
pengobatan. Dari situlah huru-hara terjadi, Vampire melompat-lompat di kota dan
menyebabkan kepanikan massal. Walaupun tidak sesukses Mr. Vampire, sekuel ini
tetap melegenda dan menjadi portofolio Lam Ching Ying yang tak terlupakan.
Mr.
Vampire 3 (1987)
Tidak
lama setelah Mr. Vampire 2, dirilislah Mr. Vampire 3 di tahun 1987. Masih
melibatkan Lam Ching Ying sebagai Pendeta Tao, film ini bercerita tentang
sebuah perguruan Tao di China, di pertengahan abad ke-19.
Barangkali,
belajar dari Mr. Vampire 2 yang dianggap tidak terlalu sukses, Mr. Vampire 3
mengembalikan latar cerita ke kehidupan tradisional China sekitar abad ke-19.
Kisah film ini dimulai ketika ada segerombolan penyihir jahat meneror desa.
Pendeta Tao beserta murid-muridnya memburu gerombolan penyihir jahat itu, dan
berusaha membunuhnya. Sayang, gerombolan penyihir itu sangat sakti dan jahat,
sehingga setelah berhasil dibunuh, malah menjadi hantu yang menyeramkan.
Ajaibnya,
walau tidak melibatkan sosok Vampire melompat, film ini justru terbilang cukup
sukses. Mungkin karena latar China abad ke-19 yang menyebabkan film ini menjadi
terasa epik, sehingga orang-orang menyukainya. Terlebih, dibumbui humor dengan
dilibatkannya dua sosok hantu yang dipekerjakan untuk menipu orang demi
mendapatkan uang, oleh seorang Pendeta Tao.
Mr.
Vampire 4 (1988)
Kesuksesan Mr. Vampire 3 tak
disia-siakan. Sekuel berikutnya dirilis setahun kemudian, pada tahun 1988.
Sayangnya, dalam film ini, Lam Ching Ying tidak dilibatkan. Pendeta Tao
diperankan oleh Anthony “Friend” Chan, yang juga mengambil peran pembantu dalam
Mr. Vampire sebagai Pendeta Tao yang memiliki pekerjaan sebagai pemandu mayat.
Sekuel ini
bercerita tentang padepokan di tengah hutan, di mana ada dua buah rumah, yang
satu ditempati oleh Pendeta Tao beserta seorang muridnya, dan satu rumah dihuni
oleh Biksu Bhudda beserta seorang muridnya.
Horror
dimulai, ketika pada suatu siang, ada iring-iringan kerajaan membawa sebuah
peti mati emas berisi mayat keluarga kerajaan, yang ternyata telah menjadi
Vampire. Pendeta Tao yang memandu iring-iringan itu, berhenti di padepokan
meminta beras ketan untuk berjaga-jaga. Ternyata, iring-iringan kerajaan itu,
berakhir menjadi terror. Mayat vampire bangkit, dan para pengawal digigit,
dihisap darahnya, termasuk si pendeta tao yang memandunya. Semakin mencekam,
ketika para pengawal kerajaan itu berubah menjadi vampire dan menyambangi
padepokan. Walaupun "tanpa" kehadiran Lam Ching Ying, Mr. Vampire 4
sangat
menyenangkan untuk ditonton.
The
First Vampire in China (1986)
Film ini di
awali dengan narasi tentang asal muasal Vampire di China. Kemudian, beberapa
abad kemudian, sebuah Vampire kuno terbangun dari kuburannya di dalam sebuah
tebing, setelah di hancurkan oleh pencari harta karun.
Walhasil, huru-hara pun terjadi. Vampire yang terbangun dari kuburnya, ternyata adalah Vampire pertama di China yang sangat kuat, dan tidak mempan dihalau dengan mantra-mantra Tao. The First Vampire in China sangat menarik untuk dinikmati, karena dibumbui dengan komedi khas film Vampire.
Walhasil, huru-hara pun terjadi. Vampire yang terbangun dari kuburnya, ternyata adalah Vampire pertama di China yang sangat kuat, dan tidak mempan dihalau dengan mantra-mantra Tao. The First Vampire in China sangat menarik untuk dinikmati, karena dibumbui dengan komedi khas film Vampire.
The
Musical Vampire (1990)
Seorang
kakek meninggal dunia dan akan dikuburkan oleh keluarganya yang berada di kota
yang berbeda. Untuk itu, digunakan jasa paranormal Tao pengangkut mayat, yang
bertugas membawa mayat dari satu kota ke kota lain dengan cara diberi mantra
sehingga mayat tersebut bisa berjalan sendiri dengan cara melompat.
Sayangnya, saat dalam perjalanan menuju rumah keluarganya, jasad sang kakek dicuri dan dijual kepada seorang ilmuwan barat yang sedang meneliti Jiang Shi (mayat hidup China). Tragis, setelah diberi berbagai ramuan kimia dosis tinggi, mayat sang kakek berubah menjadi Vampire yang sangat kuat dan kebal terhadap semua jenis mantra-mantra pengusir hantu.
Sayangnya, saat dalam perjalanan menuju rumah keluarganya, jasad sang kakek dicuri dan dijual kepada seorang ilmuwan barat yang sedang meneliti Jiang Shi (mayat hidup China). Tragis, setelah diberi berbagai ramuan kimia dosis tinggi, mayat sang kakek berubah menjadi Vampire yang sangat kuat dan kebal terhadap semua jenis mantra-mantra pengusir hantu.
Untunglah,
Vampire sang kakek bisa ditenangkan oleh musik "The London Bridge is
Falling Down" yang diputar dari jam tangan mekanik. Akhirnya, dengan
bantuan musik tersebut, Sang Vampire bisa ditangkap dan dikalahkan oleh seorang
Pendeta Tao yang berpengalaman.
Ultimate
Vampire (1991)
Ultimate
Vampire menceritakan petualangan dua orang murid dari sebuah perguruan Tao.
Suatu hari, dua murid tersebut secara tidak sengaja membunuh seorang anak dari
Guru Tao yang sangat sakti.
Tidak terima anaknya terbunuh, Sang Guru Tao menghukum kedua murid tersebut untuk mencari Jamur Peti Mati di dalam bukit Vampire, yang berisi kumpulan Vampire penghisap darah yang mengerikan. Film ini sangat menghibur, karena menghadirkan Lam Ching Ying, sang maestro pendeta Tao, dan menghadirkan sosok Vampire melompat.
Tidak terima anaknya terbunuh, Sang Guru Tao menghukum kedua murid tersebut untuk mencari Jamur Peti Mati di dalam bukit Vampire, yang berisi kumpulan Vampire penghisap darah yang mengerikan. Film ini sangat menghibur, karena menghadirkan Lam Ching Ying, sang maestro pendeta Tao, dan menghadirkan sosok Vampire melompat.
The
New Mr. Vampire (1986)
Film
yang dirlis tahun 1986 bertepatan dengan mr vampire 2 ini bercerita tentang
seorang tao (dukun vampirenya china ini) ingin menusnahkan seorang pria yang
mati digigit oleh vampire tapi ditengah perjalanan ada temenya ini ingin
membangkitkan vampire untuk membalaskan dendam kepada temenya yang tao ini disinilah
dimulai penyerangan vampire dimulai,film ini tidak berbeda dengan film vampire2
sebelumnya dimana selain horor ada unsus komendinya,patus disaksikan bersama
keluarga dan teman.
Encounter
Spooky (1980)
Film
yang menjadi cikal bakal vampir cina ini dibilang punya dua genre, horor dan
komedi, tapi komedinya juga banyak. Sang sutradara pun jadi pemeran utama
disini. Film yang bercerita tentang seorang suami yang sengaja disuruh masuk ke
kuil berhantu. Di dalam kuil ada vampir jahat yang dilepaskan oleh seorang tao.
Namun, ada pendeta tao yang akhirnya datang menolong.
Crazy
Safari (1991)
Film
yang menggabungkan dua cerita film jadi satu ini yaitu antara mr vampire dengan
god must be crazy,bercerita tentang seorang lelalki yang ingin membawa sang
leluhurnya yang menjadi vampire untuk membawa kembali ke hongkong setelah
dibawa oleh peniliti untuk dilelang di pelelangan di negara inggris maka disewa
lah seorang tao yang di perankan oleh Lam Ching Ying namun di tengah perjalan
pesawat yang ditumpangi mereka mengalami kecelakan maka mau tidak mau mereka
harus menurunkan vampirenya dengan menggunakan parasut (ada-ada aja padahal
udah mati) ternyata mereka menjatuhkanya di padang afrika dimana luksaw dan
sukunya tinggal.film ini cock ditonton berssama keluarga tidak banyak horronya
tetapi lebih ke komedi beda dengan film horor lainya.
FILM BERTEMAKAN VAMPIRE INI BAKAL BUAT KAMU BERNOSTALGIA,(YANG PERTAMA INI LEGEND BANGET)
4/
5
Oleh
james naufal